nomor start

DAFTAR DIAMETER PISTON

Untuk di ketahui pada saat kita membuat / mem bore up mesin motor. kita bisa adopsi piston dari motor lain, tapi harus di perhatikan antara diameter pen piston dan jarak antara pen piston dan bibir piston.
 berikut daftar diameter piston

Diameter piston  Honda.

2 tak:

1. NSR all series = 59 mm

  4 tak:

1. C50 = 39 mm
2. C70 = 47 mm
3. Astrea 800 = 47 mm
4. Star = 47 mm
5. Prima = 50 mm
6. Grand = 50 mm
7. Impressa = 50 mm
8. Legenda = 50 mm
9. Legenda2 = 50 mm
10. Supra = 50 mm
11. Supra X = 50 mm
12. Supra Fit = 50 mm
13. Supra XX = 50 mm
14. Fit X = 50 mm
15. Revo = 50 mm
16. Absolute Revo = 50 mm
17. Blade = 50 mm
18. New Blade = 50 mm
19. Kirana = 52.4 mm
20. Supra X 125 = 52.4 mm
21. Kharisma = 52.4 mm
22. Beat = 50 mm
23. Vario 110 = 50 mm
24. Scoopy = 50 mm
25. PCX 150 = 58 mm
26. PCX 125 = 52.4 mm
27. Vario 125 = 52.4 mm
28. Spacy = 50 mm
29. GL 100 = 52 mm
30. GL Max = 56.5 mm
31. GL Pro = 61 mm
32. CB 100 = 50.5 mm
33. CB 125 = 56.5 mm
34. CB 200 = 55.5 mm
35. CG 150 = 57.5 mm
36. CS-1 = 58 mm
37. Mega Pro = 63.5 mm
38. New Mega Pro = 57.3 mm
39. Verza = 57.3 mm
40. Tiger = 63.5 mm
41. CB 150R = 63.5 mm
42. CBR 150 = 63.5 mm
43. CBR 250 = 76 mm

 Diameter piston Yamaha.

  2 tak:

1. U5 = 40 mm
2. YAS1 (AS3 Twin) = 43 mm
3. V80 = 47 mm
4. Alfa = 50 mm
5. L2 Super = 52 mm
6. F1ZR = 52 mm
7. Y125 Z = 53.8 mm
8. RX S = 54 mm
9. YT 115 = 54 mm
10. Touch = 54 mm
11. YZ 125 = 54 mm
12. RX Z = 56 mm
13. RX King = 58 mm
14. TZM = 59 mm
15. YZ 250F = 77 mm

4 tak:

1. Lexam = 50 mm
2. Mio = 50 mm
3. Mio J = 50 mm
4. Mio GT = 50 mm
5. Nouvo = 50 mm
6. Fino = 50 mm
7. X-Ride = 50 mm
8. Xeon = 52.4 mm
9. Majesty 250 = 69 mm
10. Crypton = 49 mm
11. Jupiter = 49 mm
12. Jupiter Z = 51 mm
13. New Jupiter Z = 50 mm
14. Jupiter Z1 = 50 mm
15. Jupiter MX = 54 mm
16. Vega = 49 mm
17. New Vega R = 51 mm
18. Vega ZR = 50 mm
19. Vega RR = 50 mm
20. Force = 50 mm
21. Vixion = 57 mm
22. Byson = 58 mm
23. Scorpio = 70 mm
24. YZF R1 = 78 mm

  Diameter piston  Suzuki.

2 tak:

1. FR 50 = 41 mm
2. RC 80 = 47 mm
3. FR 80 = 49 mm
4. A100 = 50 mm
5. RC 100 = 52.5 mm
6. Tornado GS = 54 mm
7. Crystal = 54 mm
8. Satria R = 56 mm
9. TS 125 = 56 mm
10. RG150 = 59 mm

4 tak:

1. Nex = 51 mm
2. Let's = 51 mm
3. Spin = 53.5 mm
4. Skywave = 53.5 mm
5. Skydrive = 53.5 mm
6. Hayate = 53.5 mm
7. Titan = 51 mm
8. Smash = 53.5 mm
9. Arashi = 53.5 mm
10. Shogun 110 = 53.5 mm
11. Shogun 125 = 53.5 mm
12. Axelo = 53.5 mm
13. Shooter = 51 mm
14. Satria FU = 62 mm
15. Inazuma = 53.5 mm
16. Thunder 125 = 57 mm
17. Thunder 250 = 72 mm

Piston Kawasaki.

2 tak:

1. KX 65 = 44.5 mm
2. KX 85 = 48.5 mm
3. Ninja 150 = 59 mm

4 tak:

1. Kaze = 53 mm
2. Blitz R = 53 mm
3. Blitz Joy = 56 mm
4. Edge = 53 mm
5. ZX130 = 53 mm
6. Athlete = 56 mm
7. KSR 110 = 53mm
8. KLX 150 = 58 mm
9. KLX 250 = 72 mm
10. D-Tracker 150 = 58 mm
11. D-Tracker 250 = 72 mm
12. D-Tracker X = 72 mm
13. KX 250F = 77 mm
14. Binter Merzy KZ200 = 66 mm
15. Ninja 250 = 62 mm
16. Z250 = 62 mm
17. ZX-6R = 67 mm
18. ER-6n = 83 mm
19. Ninja 650 = 83 mm
20. Versys = 83 mm            http://berdikarigarage.blogspot.co.id/

MACAM-MACAM PISTON & PENGERTIAN

Hampir setiap merk kendaraan menggunakan jenis piston yang berbeda - beda. Namun semua perbedaan itu dilakukan dalam mencapai kemampuan mesin yang maksimal dari setiap produk kendaraan yang dibuat oleh para produsen kendaraan tersebut.


1. Split piston
Pada piston tipe ini terdapat alur dibagian luar yang segaris dengan lubang pin piston. Biasanya alurnya berbentuk setengah bulat atau model U .

2. Slipper piston
Piston  tipe ini memiliki coakan pada bagian bawah badan piston. Adapun tujuan pembuatan coakan ini adalah untuk memperendek langkah piston sehingga dapat dihasilkan mesin dengan perbandingan kompresi yang tinggi serta dengan ketinggian mesin yang lebih pendek.

3. Authothermic piston 
Pada piston ini terdapat sebuah kawat baja yang berupa ring, yang mana kawat ini berfungsi untuk menyerap panas  pada bagian kepala piston, sehingga pemuaian yang berlebihan pada piston  dapat dihindari.

4. Oval piston 
Piston jenis ini memiliki bentuk oval , sehingga ketika mesin telah hidup dan panas mesin sudah mulai mencapai suhu kerja, maka piston ini akan mengalami perubahan sehingga menjadi bulat benar. Pembuatan bagian oval ini lah yang akan menyerap panas di piston agar tidak terjadi pemuaian piston yang berlebihan sehingga piston dapat terkancing atau menggesek dinding silinder blok.

Mengenal Piston Lebih dalam

Piston adalah komponen mesin yang membentuk ruang bakar bersama - sama dengan silinder blok dan silinder head. Piston jugalah yang melakukan gerakan naik turun untuk melakukan siklus kerja mesin, serta piston harus mampu meneruskan tenaga hasil pembakaran ke crankshaft. Jadi dapat kita lihat bahwa piston memiliki fungsi yang sangat penting dalam melakukan siklus kerja mesin dan dalam menghasilkan tenaga pembakaran. Untuknya maka piston harus memiliki syarat - syarat sebagai berikut:

• Ringan, agar mudah bagi mesin dalam mencapai putaran tinggi. Jika konstruksi piston terlalu berat , maka sulit bagi mesin untuk mencapai putaran tinggi, sehingga akselerasi sepeda motor atau mobil menjadi sangat lambat.. Atau bahasa mudahnya, sepeda motor atau mobil lambat untuk cepat mencapai kecepatan tinggi walau gas sudah ditarik.
• Tahan terhadap tekanan ledakan karena hasil pembakaran. Pada saat langkah usaha , bensin dan udara terbakar oleh percikan bunga api listrik dari busi. Hasil pembakaran ini akan menimbulkan ledakan dan tekanan yang sangat kuat di dalam ruang bakar, tak terkecuali piston menerima ledakan dan tekanan dari hasil pembakaran tersebut.. Karenanya selain piston harus ringan tapi piston juga harus kuat dalam menahan ledakan dan tekanan hasil pembakaran untuk diteruskan menggerakkan poros engkol. 
• Tahan terhadap pemuaian. Pembakaran campuran bensin dan udara dalam ruang bakar akan menimbulkan panas, suhu di daerah ruang bakar akan naik sangat tinggi. Seperti telah kita ketahui bahwa dengan naiknya suhu , maka logam akan mengalami perubahan bentuk atau memuai. Piston yang terbuat dari logam - logam khusus pun akan mengalami pemuiaan yang tidak sedikit. Jika pemuaian yang dialami piston berlebihan maka akan membuat piston terkunci atau ngancing ke dinding silinder blok, sehingga piston akan berhenti bekerja naik turun dalam silinder , sehingga bisa dikatakan bahwa mesin telah mati dengan berhentinya piston dalam melakukan gerakan naik turun. 

Dari sini kita dapat simpulkan bahwa dalam pembuatan piston memerlukan perhitungan dan perencanaan yang cermat, karenanya tidak sewajarlahnya kita melakukan perubahan atau modifikasi yang berlebihan pada piston. Semoga dengan artikel ini , Anda jadi tau harus bagaimana memperlakukan dan menggunakan sepeda motor dan mobil Anda sendiri.  http://berdikarigarage.blogspot.co.id/

desain

BORE UP JUPITER Z DAN VEGA R 130cc

 

Membuat motor kencang itu tidak sulit asalkan punya skill, keberanian, peralatan dan yang pastinya Modal/Dana speed lovers,,,!! Kalau gak ada dana gimana bisa bangun motor kencang,,,???  Tapi tenang saja dana yang di butuhkan untuk kohar(KOREK HARIAN)/street racing performance(SRP),,,hehe,,ngarang bahasanya,,,!! Buat  motor bebek seperti Jupiter atau Vega tidak lebih 500 ribu,,,udah cukup buat beli parts and ongkos pasang,,,!!

Yang pertama di lakukan adalah cukup membeli piston Kawasaki Blitz Joy(56mm) yang mereknya NPP, Karena bentuknya yang enggak jauh beda sama piston standar Jupiter Z/Vega (51mm) dan diameter pin piston yang sama(13mm) .

Jika di aplikasikan ke  Jupiter Z atau Vega  yang punya spek satandar 51mm X 54mm (bore X stroke) kapasitasnya jadi 132,9 cc. apalagi untuk New Jupiter, speknya sebelas dua belas dengan Vega ZR yang 50,0mm X 57,9mm, hasilnya 142,5 cc.

Kiri Piston Blitz Joy

Yang kedua yaitu  puncak sehernya dibuatkan alur klep(doom) baru. Apalagi noken as sudah kena gerinda alias durasinya dan lifnya sudah di rubah,  wajib bikin alur klep(doom) biar nggak saling tabrak dengan paying klep,,,!! Bukannya motor jadi kenceng malah jebool ntr,,!!

Coakan Piston harus di buat ulang (doom piston)

Yang terakhir  yaitu mengganti Liner standar Jupiter dengan Liner yang lebih besar dan tebal, karena kalau pasang Piston Blitz Joy tanpa mengganti liner standarnya mesin jadi cepat panas karena liner sangatt tipiss,,,!! Cukup ganti dengan liner/Boringannya dengan Blitz Joy yang ukurannya sudah pas sama pistonnya , jadi tidak banyak ubahan. Bawa ke tukang bubut saja,,selesai deehh,,,!! Tinggal rakit mesin kembali,,,,!!

Meski pantat piston Blitz Joy terlihat lebih panjang dari satandar Jupiter Z atau Vega, tetap aman bila langsung dipasang. Namun, bila dipasang pada New Jupiter dan Vega ZR harus dipotong pantatnya 35 mm. itu diukur dari kepala piston. Pokoknya ongkos buat ganti boring, modif piston dan beli piston kit (NPP) total hanya Rp 300 rebuan, sisanya buat ongkos mekanik, pas  dengan 500 ribu tadi

Jangan lupa untuk menyeting ulang karburatornya supaya pasokan bahan bakar masuk pas dengan kapasitas ruang bakar yang sekarang . Macam kepala piston. Biasanya main-jet dan pilot-jet naik sekitar 2-3 step. Habis tinggal lihat businya, kalau masih putih tambah lagi main-jet sampai warna busi seperti batu bata.

Good Luck,,,,!!       http://berdikarigarage.blogspot.co.id/

Cara Setting Motor Satria FU Biar Lari Kencang

Cara Setting Motor Satria FU Biar Kencang - Bagi kamu yang suka dengan kecepatan, tentu ingin bukan kemampuan motor kamu jauh lebih meningkat. Tak sedikit tutorial modifikasi motor biar kencang semacam halnya motor satria fu. Oke, gak usah basa-basi lagi berikut cara modifikasi satria fu supaya lebih kencang.

Cara Modifikasi Satria FU Supaya Kencang

Satria FU memang harusnya mempunyai performa bagus. Meskipun dari pabrikannya, motor yang satu ini mempunyai CC yang lumayan tinggi. Tapi, apa salahnya jika menambah kecepatan motor Satria FU, supaya makin kencang dan keren. Untuk itu langsung saja pada langkah-langkahnya.

1. Langkah pertama adalah yang paling gampang, ganti Pilot jet dengan ukuran 17.5, dapat pake punya shogun lama. Harga tidak lebih lebih 30rb,merk thailand 50rb. Klo mau lebih terjangkau pake merek Kitaco harnganya 17,5ribuan.
2. Lepas paking kepala silinder, pake 1 lapis aja yang tengah, langkah ini berarti naikin perbandingan kompresi dari standarnya 10,2 menjadi tidak lebih lebih 11,4. Langkah ini sih ke bengkel aja, misalnya sekalian pas servis besar. Klo mau naikin kompresinya lebih tinggi lagi, paking blok bawah dapat dilepas dan ga usah pake paking, cukup pake lem paking aja (yang atas tetep pake 1 paking), trik ini dah dicoba mekanik jogja dan terbukti piston gak tabrakan dengan klep ataupun ada kebocoran oli.
3. Porting lubang in & out. Lubang in dan out masing-masing di gedein diameternya 1 mm Yang ini juga harus ke bengkel. Beberapa bengkel top mematok harga 300rb hingga 500rb. Tapi bengkel2 balap rumahan palingan 100rb.
4. Ganti karbu (Klo ini langkah nomor 1 ga butuh), saran pake punya RX King (sebab terjangkau, dan cocok dan dapat langsung pasang ke intake manifold dan filter udara standar), spuyer dapat coba PJ 20 MJ 135, setelan udara 1,5 putaran berlawanan arah jarum jam (plis note tiap motor dapat beda2), posisi klip jarum skep di ulir nomor 2 dari atas. Opsi lain dapat juga pake punya NSR SP yakni Keihin PE 28 harga barunya 600 rbuan yang Thailand (Awas barang palsu china). Klo ganti karbu, sebaiknya juga pasang keran bensin model kompresor buat gantiin aslinya yang model vakum…biar aliran bensin lancar.
5. Majuin gigi TOP 1 mata, ini berarti majuin waktu buka tutup katub masuk dan buang. Kalo mau lebih advance lagi setingannya adalah klep masuknya dimajuin 1 mata trus buangnya dimundurin 1 mata…istilah teknisnya buat nyempitin LSA-nya (Lobe Separation Angle…buat optimalkan proses pembilasan di putaran tinggi.), hasilnya juga mantap tapi bagusggangan klep harus dibikin lebih sempit (jadi in 0,07 mm dan out 0,1 mm) dari ukuran standarnya dengan tutorial mainin tebal shim-nya. Yang ini jelas mending ke bengkel aja deh…trus bengkelnya juga harus yang jago.
6. Lepas saringan udara (klo dah ganti karbu), yang dilepas hanya elemen saringan udaranya aja…itu tuh yang ada ada kertas saringanya. Sedangkan boknya masih terpasang dan tersambung ke karbu . Kalo masih tetap mau andalkan karbu standar jadi saringan satndar masih dapat dipakai/dipasang tapi kertasnya di lubangi dibeberapa tempat, guntingin aja, palingan 3 lubang ukuran 0,5 x 4 cm (panjang x tinggi).
7. Potong kabel koil 2 cm (untuk ngurangin resistensi kabel tidak lebih lebih 10%), Dapat dilakuin sendiri. Ingat masang kabelnya lagi harus bener2 kuat, caranya ditusukin dan diputar hingga ngedrat.
8. Ganti pake busi Iridium (saran yang agak terjangkau pake merek Sindengen/SDG 30rb) hasilnya lumayan. Klo mau tetep pake busi standar juga gapapa, cuman atur lagi lubangnya jadi 0,9 – 1 mm.   
9. Oli pake yang khusus motor (merek apa aja yang penting asli), trus pake yang 10/40.
10. Ganti knalpot free flow, saran yang terjangkau dan cukup ampuh, atau AHAU 400rb,SKR 375rb,Creampie 250rb .yang jelas tampilan jadi lebih sangar bin bengis sebab bahan knalpot dari pelat yang di pernis doang plus coklat-coklat kaya karatan …jauh dari kesan klimis yang tidak jarang ditimbulkan bila pake knalpot aluminium atau krom…hehehe…no offense ya buat yang pake knalpot mahal 2 )saran pake R9 New Mugello.
11. Posisi as roda pada penyetel kekencengan rantai diusahakan pada posisi sedepan mungkin, klo butuh potong 2 mata rantainya. Keuntungannya, jarak poros roda depan belakang makin pendek jadi motor lebih lincah bermanuver..khasiat lainnya buat mengurangi bunyi-bunyian dirantai sebab rantai beradu dengan lengan ayun.
12. Per kopling di ganjel tidak lebih lebih 1 mm, dapat pake potongan per kopling (bisa pake punya motor apa aja asal diameter sama, harga palingan 15 ribuan), tapi mesti ditipisin pake gerinda dulu biar ga ketebelan. Langkah ini sebaiknya dibengkel aja deh. Trus di ujung kabel kopling yang di atas bak mesin, diujungnya dipakein per yang tidak jarang dipakai di rem teromol (harga 5 ribuan) untuk ngedorong tuas pengungkit kopling agar baliknya cepet. Hasilnya kopling jadi cepet baliknya dan motor langsung loncat begitu kopling dilepas….yang jelas kedua langkah ini dapat juga diganti dengan pasang per kopling racing (100 – 150 rb, tapi awas, beberapa pemakai per kopling racing mengeluh motornya cuman enak 3 bulan, abis itu per jadi lembek dan tidak lebih nendang lagi….per kopling standar terutama yang CBU kayanya lebih durable dan dengan diganjel, kekerasannya akan setara dengan per racing). Tapi perhitungkan efek sampingnya yakni jari tangan kiri jadi pegel2 klo lewat jalan macet.
13. Pulser digeser 1 ampe 2 mili.. Suruh orang bengkel aja yang mundurin.
14. Kalo semua langkah diatas atau beberapa udah diperbuat pasti performa motor dah melonjak. Tapi khusus untuk temen2 di Jdaerah yang ramai dalam artian trek lintasan pendek2 yang mengdampakkan ga dapat leluasa pol gas di gigi 5 ato 6…maka disarankan ganti gir depan pake yang 13 mata (standarnya 14 mata) dapat pake punya yamaha crypton ato F1ZR…beli aja yang buatan aspira atau indopart cumin 30 ribuan…hasilnya motor lebih narik lagi ampe gigi 6 sekalipun. Langkah ini tidak mengurangi Top Speed dengan tutorial signifikan (lagian kan disaranin buat yang tidak jarang kena macet jadi ga pernah nge-top speed..hehe) malahan justru bikin motor lebih cepat menggapai top speed.
15. Langkah lanjutan adalah mengganti CDI, koil dan camshaft racing…paling ga untuk 3 item ini butuh 1,5 juta..tapi sangat setimpal bila diperbuat..hehe.. saran pake CDI XP Andrion HP 7 (400 ribu) dipadu ama koil andrion juga (170 ribu). Sebagai informasi, untuk kawan2 di jawa tengah ma timur lebih suka pake CDI Rextor. Untuk CDI BRT sebenarnya bagus juga, hanya saja menurut produsennya dan dari hasil test, BRT hanya cocok bila koil masih pake yang standar klo koilnya racing malah kadang drop tenaganya atau CDI-nya cepet mati.

15 langkah diatas adalah cara untuk setting motor satria FU supaya larinya semakin kencang. Semoga bisa menambah referensi Anda semua dalam memodifikasi motor satu ini. http://berdikarigarage.blogspot.co.id/

Cara Mudah Menentukan posisi TOP Satria Fu

Rekan-rekan... melanjutkan cerita tempo hari, setelah tahu cara membedakan antara kem masuk dan buang... untuk mendapatkan TOP yang benar pastikan terlebih dahulu tanda yang terdapat pada magnet dengan melihat dari lubang intip. Tandanya adalah huruf  "T"... nah, posisikan garis yang ada tepat pada bagian tengah lubang intip. Selanjutnya baru kita posisikan kedua kem pada posisi yang benar, ada beberapa cara untuk menentukan posisi top kem pada Satria FU. Agar lebih jelas, yuk... kita tuntaskan ceritanya.


Salah satu cara menentukan TOP kem yaitu dengan memposisikan angka 2 pada kem buang tegak lurus sementara untuk kem masuk mengambil pedoman angka 3. Jika dihitung jarak mata rantai nya, terdapat 16 mata, dihitung tepat dari angka 2 pada kem buang sampai angka 3 pada kem masuk. Sayangnya pada foto angka-angka tersebut terhalang dan rantai camrat alias rantai keteng belum terpasang... jadi bikin bingung rekan-rekan semua, hehe... :)

Tapi tidak masalah, karena cara mudah menentukan posisi TOP Satria Fu, setelah piston benar-benar sudah berada diposisi puncak dengan melihat tanda "T" pada bagian magnet... posisikan saja kedua kem menjadi sejajar dengan penahan noken as. Silahkan perhatikan gambar dan kembangkan sendiri, hehe... setelah itu pasang rantai keteng dan lepaskan tensioner agar rantai yang kendur menjadi kencang. Tapi jangan lupa untuk memperhatikan kembali dengan seksama bahwa tanda yang menjadi pedoman tadi masih tetap pada posisi tersebut. Dan sebagai pedoman tambahan, kedua kem akan berada pada posisi mengangkang seperti gambar dibawah ini... dimana kedua puncak kem akan saling berseberangan membentuk sudat tertentu.

Nah, gampang dan mudah untuk dilakoni sendiri. Tapi jangan sampai bergeser walau satu mata rantai sebab tenaga motor akan drop lantaran rencana kerja klep tidak berjalan sebagaimana mestinya. Dengan cara mudah tadi semoga bisa menepis keraguan saat memasang kembali noken as Satria Fu.

Sekian dulu rekan-rekan... semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi bersama.   http://berdikarigarage.blogspot.co.id/