Bubut Noken As dan Papas Noken As
Buat anda semua yang ingin motornya kenceng, salah satu cara untuk menambah performa motor adalah dengan papas noken as atau bubut noken as. Noken as digunakan untuk membuka dan menutup klep intake dan exhaust sesuai waktu yang diinginkan. Jadi dengan merubah pola, sudut, & tinggi noken as kita bisa mengubah performa motor kita secara signifikan.Sekarang ini banyak produsen noken as dengan performa tinggi di pasaran dan harganya cukup sulit dijangkau. Daya tahan produk – produk tersebut juga tidak semuanya baik.
Melihat masalah mahalnya produk noken as performa tinggi di pasaran, maka sebenarnya kita pun bisa untuk mengubah atau memodif noken as sendiri dengan harga yang lebih murah dan dengan kualitas yang tak kalah juga tentunya.
Noken as akan bekerja maksimal bila membuka pada waktunya serta bekerja menurut durasi tertentu dan berakhir tepat waktu. Oleh karenanya kita harus memahami benar tentang rumus, ukuran dan setelan yang pas guna memperoleh performa tinggi pada saat motor digebeer. Kita harus paham berapakah setelan klep yang pas, berapakah LSA (Lobe Separation Angle) yang diinginkan, berapa derajat overlapping yang dimau, dimana posisi Lobe Center diposisikan, serta berapakah maximum valve lift di mesin yang bukan hanya lobe lift saja. Dan yang penting lagi adalah cara pemasangan cam serta dialing sebuah noken as sehingga mereka mau membuka – menutup sesuai kehendak kita.
Kemampuan kita mengolah data inilah yang akan menjadi sistem informasi kita dalam menentukan riset mesin balap, dimana efek jika setelan dirubah, di RPM berapa dia bekerja bagus, pada RPM berapa dia melemah dll. Setidaknya apa yang ingin saya bagikan di sini adalah perhitungan sederhana, bagaimana cara mengetahui durasi camshaft.
Pada aturan internasional tentang camshaft, durasi diukur saat bukaan klep atau angka dial gauge menunjuk pada 0.050 inch alias 1,27mm. Tetapi untuk para mekanik kita kalau ngomongin durasi biasanya pada angkatan 1mm, jadi misalnya durasi motor kamu 260 derajat, itu diukur pada angkatan 1mm. Durasi sebenarnya saat klep mulai membuka adalah 0,15mm dan saat hampir menutup adalah 0,15mm.
Supaya jelas saya akan berbagi contoh menghitung durasi noken as Yamaha Vega R :
Intake membuka 27 derajat sebelum TMA dan menutup 53 derajat setelah TMB
Exhaust membuka 55 derajat sebelum TMB dan menutup 29 derajat setelah TMA
TMA = Titik Mati Atas, TMB = Titik Mati Bawah
Mari kita hitung Durasi, LC dan LSA :
Durasi Intake = 27 + 180 + 53 = 260 derajat
Durasi Exhaust = 55 + 180 + 29 = 264 derajat
Lobe Center In = 260 / 2 – 27 = 103 derajat
Lobe Center Ex = 264 / 2 – 29 = 103 derajat
LSA = 103 derajat
Dari LSA kita akan tahu karakter sebuah camshaft, dari posisi LC kita akan bisa menentukan maximum lift apakah sudah tepat atau tidak, dari durasi kita akan tahu pada RPM berapa dia akan bekerja baik.
Contoh diatas adalah ukuran standard yang didapat dari noken as standard bawaan dari Yamaha Vega R, Jika ingin merubah atau memodifikasi noken as tersebut agar motor lebih kenceng, salah satu caranya adalah dengan bubut atau papas noken as sesuai ukuran yang diinginkan. Saran saya lakukan langkah ini di bengkel – bengkel terbaik kepercayaan anda. Yang penting anda sudah paham mengenai setelan dan ukuran dasarnya seperti contoh diatas, tinggal anda koordinasi dengan mekaniknya
Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat...
http://berdikarigarage.blogspot.co.id/
EmoticonEmoticon